Selasa, 14 April 2020

Sumbangan-Sumbangan yang Saling Berhubungan dari Hereditas dan Lingkungan Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Individu

Sumbangan-Sumbangan yang Saling Berhubungan dari Hereditas dan Lingkungan Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Individu
Dari beberapa contoh hasil penelitian seperti yang dikemukakan di atas, kita telah bisa mengambil manfaat untuk menggambarkan pengaruh hereditas pengaruh hereditas dan lingkungan terhadap pertumbuhan dan perkembangan individu manusia. Agar kita memperoleh gambaran yang lebih luas mengenai hal ini, berikut ini dikemukakan tentang sumbang-sumbang interaktif dan hereditas dan lingkungan terhadap pertumbuhan dan perkembangan individu.
Sumbangan yang Saling Berhubungan dari Hereditas dan Lingkungan Terhadap Pertumbuhan dan P Sumbangan-Sumbangan yang Saling Berhubungan dari Hereditas dan Lingkungan Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Individu
1. Dalam bidang pertumbuhan dan perkembangan fisik;
  • Sumbangan hereditas; tinggi, bentuk, kerangka, dan struktur badan disebabkan oleh pertumbuhan potensi-potensi atau sifat-sifat dalam “genes”; struktur dari sistem saraf juga dibentuk oleh pertumbuhan genetis. Batas-batas perkembangan fungsi-fungsi sensoris, dan motoris juga ditentukan oleh pertumbuhan genesis, dan batas-batas perkembangan itu sangat bervariasi. Dengan demikian, perbedaan skill motorik dan kemampuan-kemampuan stleik pada anak dan orang dewasa kebanyakan disebabkan oleh hereditas. Sumbangan lingkungan; segenap pengaruh hereditas itu bisa diganggu oleh lingkungan yang abnormal. Terlebih-lebih kesehatan jasmaniah dan kehidupan itu sendiri tergantung pada baik-tidaknya pemeliharaan. Karena itu, pemeliharaan kesehatan, pemenuhan gizi dan vitamin adalah penting. Kelemahan dan kekurangan kondisi lingkungan sangat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan tubuh.
2. Dalam bidang pertumbuhan dan perkembangan mental;
  • Sumbangan hereditas; bukti-bukti menunjukkan, bahwa anak-anak yang lahir dengan berbagai kapasitas mental, dengan berbagai potensi musik, melukis, menyanyi, menukang, berpidato, dsb, dalam batas-batas tertentu adalah tumbuh dan berkembang secara genetis. Ini berarti hereditas berperan penting. Sumbangan lingkungan;   lingkungan-lingkungan ang baik dibutuhkan untuk mengembangkan kapasitas mental pada taraf-taraf yang diharapkan.
3. Dalam bidang kesehatan mental dan emosi serta kepribadian;
  • Sumbangan hereditas; walaupun bidang ini lingkungan hidup sangat berpengaruh, namun manusia dilahirkan dengan struktur jasmaniah seperti sistem saraf, kelenjar-kelenjar dan organ-organ yang semua itu menentukan stabilitas emosi serta membedakan kapasitas mental, maka kesehatan mental dan emosi manusia lebih banyak dipengaruhi oleh hereditas. Sumbangan lingkungan; apabila anak-anak yang berasal dari lingkungan rumah sehat dengan suasana keluarga penuh rasa kasih sayang dan penuh dorongan bagi mereka, maka besar kemungkinannya bahwa anak-anak itu akan memiliki kesehatan mental dan emosi yang baik. Hal ini berarti merupakan perkembangan pribadi yang baik. Orang-orang yang hidup dalam lingkungan-lingkungan protektif dan membatasi tingkah laku mereka, mereka lebih cenderung mengidap penyakit mental dan emosional dari pada mereka yang hidup dalam lingkungan-lingkungan yang wajar dan menekan.
4. Dalam hal sikap-sikap, keyakinan, dan nilai-nilai;
  • Sumbangan hereditas; posisi dan pandangan hidup sangat banyak tergantung kepada kapasitas-kapasitas pribadi yang dalam batas tertentu adalah diwariskan. Sikap-sikap, keyakinan, dan nilai-nilai adalah dipengaruhi oleh posisi atau pandangan hidup seseorang. Karena itu, secara tidak langsung sikap-sikap, keyakinan serta nilai-nilai adalah dipengaruhi oleh hereditas.
  • Sumbangan lingkungan; sikap-sikap, keyakinan, dan nilai-nilai itu kebanyakan berkembangan dari kultur di masa seseorang dilahirkan, yang kemudian sangat dipengaruhi oleh ego, pribadi, dan belajar. Karena itu, lingkungan ikut membentuk sikap-sikap, keyakinan dan nilai-nilai pada individu.
Beberapa catatan;
  • “Traits” (perangai); adalah suatu sifat yang tumbuh dan berkembang secara hereditas melalui proses perubahan struktur fisiologis menumbuhkan emosi, pertumbuhan emosi dibarengi dengan stimulasi lingkungan menumbuhkan perangai. Perangai masih bisa diubah karena selain berada dari proses hereditas masih juga merupakan produk lingkungan.
  • “Temperament” (temperament); adalah dorongan internal misalnya kekuatan energi dan suasana kejiwaan yang berakar di dalam kelenjar-kelenjar indoktrin serta faktor-faktor organik lainnya. Temperamen seseorang tidak bisa diubah.
  • “Sex limited”; kondisi yang memungkinkan tumbuh tidaknya bulu-bulu pada wajah (kumis, janggut, jambang, dsb) atau pada bagian tubuh lainnya (misalnya simbar di dada, bulu ketiak, bulu di alat vital, dll). In terjadi mengikuti prinsip-prinsip hereditas.
  • “Sex influence”; kondisi seksual yang memungkinkan adanya kekurangan dalam pertumbuhan bagian jasmani keturunan, misalnya kebotakan. orang laki-laki itu dapat botak apabila salah satu dari kedua orang tuanya botak. Orang perempuan baru bisa botak apabila kedua orang tuanya botak.
  • “Sex link”; kondisi genetis dalam kromosom-kromosom yang memungkinkan pertumbuhan jenis dan seksual pada tubuh keturunan. Pada wanita terdapat kromosom X, sedangkan pada pria terdapat kromosom X dan Y.
*Rajinlah belajar demi Bangsa dan Negara, serta jagalah kesehatanmu!
*Semoga sukses dan impian baikmu terwujud!